Penyesuaian
Diri dan Pertumbuhan
Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri dalam bahasa aslinya dikenal dengan istilah adjustment
atau personal adjustment. Schneiders berpendapat bahwa penyesuaian diri dapat
ditinjau dari tiga sudut pandang, yaitu: penyesuaian diri sebagai adaptasi, penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas, dan
penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan.
Pada mulanya Penyesuaian diri diartikan
sama dengan adaptasi, padahal adaptasi ini pada umumnya lebih mengarah pada
penyesuaian diri dalam arti fisik, fisiologis, atau biologis. Misalnya,
seseorang yang pindah tempat dari daerah panas ke daerah dingin harus
beradaptasi dengan iklim yang berlaku di daerah dingin tersebut.
Ada juga penyesuaian diri diartikan sama dengan
penyesuaian yang mencakup konformitas suatu norma. Pemaknaan penyesuaian diri seperti ini pun
terlalu banyak membawa akibat lain.
Pertumbuhan Personal
Setiap individu pasti akan mengalami pembentukan karakter
atau kepribadian. Hal tersebut membutuhkan proses yang sangat panjang dan
banyak faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadiannya tersebut dan
keluarga adalah faktor utama yang akan sangat mempengaruhi pembentukan
kepribadian.
Kepribadian suatu individu tidak
sertamerta langsung terbentuk, akan tetapi melalui pertumbuhan sedikit demi
sedikit dan melalui proses yang panjang.
Faktor – faktor yang mempengaruhi
perkembangan dan pertumbuhan individu:
Faktor genetik:
- Faktor keturunan
- Bersifat
tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan
- Menentukan beberapa karakteristik seperti
jenis kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh
dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen
Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat
berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir
yang optimal.
Faktor eksternal / lingkungan:
- Mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi
sampai akhir hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi
bawaan.
- Faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan
tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya
SUMBER:
Gerungan W.A. Psych. Dipl. Dr. Psikologi
Sosial. Bandung : PT Refika Aditama, 2004
rumahbelajarpsikologi.com
belajarpsikologi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar