find me:D

Rabu, 20 Maret 2013

Kesehatan Mental - Penyesuaian Diri dan Pertumbuhan


Penyesuaian Diri dan Pertumbuhan

Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri dalam bahasa aslinya dikenal dengan istilah adjustment atau personal adjustment. Schneiders berpendapat bahwa penyesuaian diri dapat ditinjau dari tiga sudut pandang, yaitu: penyesuaian diri sebagai adaptasi, penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas, dan penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan.
Pada mulanya Penyesuaian diri diartikan sama dengan adaptasi, padahal adaptasi ini pada umumnya lebih mengarah pada penyesuaian diri dalam arti fisik, fisiologis, atau biologis. Misalnya, seseorang yang pindah tempat dari daerah panas ke daerah dingin harus beradaptasi dengan iklim yang berlaku di daerah dingin tersebut.
Ada juga penyesuaian diri diartikan sama dengan penyesuaian yang mencakup konformitas suatu norma. Pemaknaan penyesuaian diri seperti ini pun terlalu banyak membawa akibat lain.

Pertumbuhan Personal

            Setiap individu pasti akan mengalami pembentukan karakter atau kepribadian. Hal tersebut membutuhkan proses yang sangat panjang dan banyak faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadiannya tersebut dan keluarga adalah faktor utama yang akan sangat mempengaruhi pembentukan kepribadian.
Kepribadian suatu individu tidak sertamerta langsung terbentuk, akan tetapi melalui pertumbuhan sedikit demi sedikit dan melalui proses yang panjang.
Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan individu:

Faktor genetik:

-  Faktor keturunan
-  Bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan
- Menentukan beberapa karakteristik seperti jenis  kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen
Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.

Faktor eksternal / lingkungan:

- Mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan.
- Faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya 


SUMBER:

Gerungan W.A. Psych. Dipl. Dr. Psikologi Sosial. Bandung : PT Refika Aditama, 2004 
rumahbelajarpsikologi.com
belajarpsikologi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar