find me:D

Sabtu, 10 Maret 2012

Penerapan Mata Kuliah Kewarganegaraan

WAWASAN NUSANTARA

                                                           



Disusun oleh:
Dinda Dewi Lestari
Innaya Bunga Prisintya
Mike Paramita
Noviyati
Ravika Gabriella
Rosita Seftiyana




Kelas 1PA06
Universitas Gunadarma


PENDAHULUAN


  • Suatu bangsa yang telah menegara, dalam menyelenggarakan kehidupannya tidak terlepas dari pengaruh lingkungan.
  • Pengaruh lingkungan didasarkan atas hubungan timbal-balik dan saling terkait antara filosofi bangsa, ideologi, aspirasi dan cita-cita, serta dihadapkan pada kondisi sosial masyarakat, budayadan tradisi, keadaanalam, wilayah, dan pengalaman sejarahnya.
  • Upaya pemerintah dan rakyatmenyelenggarakankehidupannya, memerlukan suatu konsepsi berupa Wawasan Nasional.
  • Konsep wawasan nasional setiap bangsa berbeda tergantung dengan sejarah, pandangan hidup dan ideologi (profil bangsa) serta ruang hidupnya (geografi).
  • Wawasan Nasional dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah, dan jati diri bangsa.
  • Wawasan~ Wawas= melihat, memandang.
  • Wawas+ an = cara pandang, cara penglihatan, cara meninjau
  • Untuk dapat mempertahankan ruang hidupnya, bangsa harus memiliki kesatuan cara pandang yang dikenal dengan wawasan nasional (Geopolitik).
  • Konsep wawasan bangsa tentang wilayah mulai dikembangkan pada akhir abad XIX dan awal abad XX sebagai Geopolitik yang mulanya membahas geografi dari sisi politik.
  • Semula geopolitik adalah ilmu bumi politik yang membahas masalah politik dalam suatu negara, namun berkembang menjadi ajaran yang melegitimasikan Hukum Ekspansi suatu negara

Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, mengenai diri bangsa Indonesia dan bentuk geografis nya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanaan nya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai bineka tunggal ika untuk mencapai tujuan nasional.
Falsafah Pancasila
Nilai-nilai pancasila mendasari pengembangan wawasan nasional. Nilai-nilai tersebutadalah
  1. Penerapan Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan  menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing,
  2. Mengutamakan kepentingan masyarakat dari pada individu dan golongan, dan
  3. Mengambil keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat

Aspek Kewilayahan Nusantara
Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu di perhitungkan, karena indonesia kaya akan keaneka ragaman Sumber Daya Alam dan suku bangsa.
Aspek Sosial Budaya
Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan  yang berbeda-beda, sehingga tata cara kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antar golongan mengandung potensi konflik yang besar mengenai berbagai macam ragam budaya.
Hakikat

 KeutuhanNasional~ carapandangygutuhmenyeluruhuntuk kepentingannasional

Asas

kepentingandan tujuanygsama, keadilan, kejujuran, solidaritas, kerjasama, dan kesetiaan.

Arah Pandang

Kedalam dan Keluar.
Arah pandang kedalam bertujuan menjamin perwujudan persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional.
Arah pandang keluar bertujuan menjamin kepentingan nasional dalam dunia yang serba berubah, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, serta mengembangkan suatu kerja sama dan saling menghormati.
Fungsi Wawasan Nusantara
  1. Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan dan kewilayahan,
  2. Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik dan kesatuan  pertahanan dan keamanan,
  3. Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara. Merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan  negara.
  4. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.


Tujuan wawasan nusantara
Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu:
1.       Tujuan nasional, dapat dilihat dalam pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah”untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
2.       Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspekkehidupan baikalamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi lihur serta martabat manusia di seluruh dunia.



Wawasan Nasional
Pemerintah dan rakyat memerlukan konsep berupa wawsan nasional sebagai visi nasional untuk menjamin kelangsungan hidup, kebutuhan wilayah, dan jati diri bangsa. Istilah wawasan itu sendiri berasal dari kata wawas yang arti nya melihat/memandang yang berarti cara pandang secara logika. Yang di pandang adalah sesuatu yang paling dekat dengan keberadaan diri, yaitu kondisi lingkungan, tempat kita hidup dan mengembangkan diri.
Suatu bangsa meyakini bahwa kebenaran yang hakiki atau yang mutlak adalah kebenaran yang datang dari Tuhan, pencipta alam semesta. Manusia memiliki kelebihan dari mahluk yang lain melalui akal pikiran dan budi nurani, sehingga manusia yang satu dengan yang lain tidak memiliki kemampuan yang sama.
Setiap bangsa yang telah menegara mempunyai wilayah sebagai tempat yang memungkinkan rakyat dapat bernaung dan negara dapat memberikan jaminan kesejahteraan dan keamanan kepada seluruh warga nya. Suatu negara dapat menyelenggarakan  kehidupan nya tidak terlepas dari pengaruh lingkungan, pengaruh yang timbul dari timbal balik antara filosofi bangsa, ideologi, aspirasi, cita-cita, dan kondisi masyarakat sosial, budaya, tradisi, keadaan alam, wilayah, serta pengalaman sejarah.
Wawasan ini dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah dan jati diri bangsa. Wawasan itu sendiri memliki arti melihat atau memandang wawasan itu harus mampu memberikan inspirasi pada bangsa dalam menghadapi hambatan dan tantangan yang timbul oleh lingkungan.
Ada tiga faktor utama yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan:
1.       Bumi atau ruang dimana bangsa itu hidup
2.       Jiwa, tekad dan semangat manusia dan rakyatnya
3.       Lingkungan sekitarnya
Dengan demikian, wawasan nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungan nya dalam eksistensi nya yang serba terhubung dengan bangsa dan negara lain, dan dalam perkembangan nya di lingkungan daerah, nasional,regional, dan global.

PAHAM-PAHAM KEKUASAAN
Perumusan wawasan nasional lahir berdasarkan pertimbangan dan pemikiran sejauh mana konsep operasional nya dapat diwujudkan dan dipertanggungjawabkan.
a. PahamMachiavelli (abadXVII)
b. PahamKaisarNapoleon Bonaparte (abadXVIII)
c. PahamJendralClausewitz(abadXVIII)
d.PahamFuerbackdan Hegel
e.PahamLenin (abadXIX)
f.PahamLucian W. Pyedan Sidney2.

Teori-Teori Geopolotik
Berasal dari kata geo yang berarti bumi, politik yang berarti kekuasaan. Secara harfiah berarti politik yang di pengaruhi oleh kondisi dan konstelasi geografi. Maksud nya adalah pertimbangan-pertimbangan dasar dalam menentukan alternatif kebijaksanaan nasional untuk mencapai tujuan nasional, di pengaruhi oleh geografi.

Banyak nya ajaran-ajaran tentang geopolitik, yaitu;
a)      Menurut Ajaran Frederich Ratzal (1844-1904)
·         Pertumbuhan organisme melalui ruang lingkup,
·         Makin luas ruangan maka makin memungkinkan kelompok polotik untuk berkembang,
·         Hanya bangsa yang unggul yang mampu bertahan hidup,
·         Makin tinggi budaya bangsa makin besar kebutuhan SDA, dan
·         Hukum ekspansi: batas negara bersifsat sementara

b)      Menurut Ajaran Rudolf Kjellen (1864 – 1922)
·         Negara adalah satuan biologis, organisme hidupyang memiliki intelektual. Maka tujuannya diperlukan ruang lingkup yang luas
·         Negara merupakan suatu sistem politik meliputi bidang-bidang, seperti geopolitik, ekonomi politik, demo politik, dan krato politik
·         Negara harus mampu berswasembeda




c)       Menurut Ajaran Karl Haushofer (1869 – 1946)
·         Kekuasaan imperium daratan yang kompak mengalahkan imperium maritim

d)      Menurut Ajaran Giulio Douhet (1869-1930) dan William Mitchel (1989-1936)
·         Bahwa kekuatan udara mampu beroperasi hingga garis belakang lawan serta kemenangan akhir ditentukan oleh kekuatan udara.

e)      Menurut Ajaran Nicholas J. spykmen (1893-1943)
·         Teori daerah batas (kekuatan di darat, laut, dan udara)
·         Penguasaan daerah jantung harus ada akses ke laut dan hendaknya menguasai pantai sepanjang Eurasia



Penutup

Kesimpulan
Dari keseluruhan pembahasan pada makalah ini, dapat kita simpulkan bahwa:
·         Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia diri dan lingkungannya.
·         Konsepsi dasar nasional adalah gambaran yang jelas atau konkrit pencapaian cita-cita dan tujuan nasional.
·         Wawasan nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungan nya.
·         Banyak nya paham-paham kekuasaan tentang wawasan nusantara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar