find me:D

Minggu, 17 November 2013

Psikologi Manajemen Pertemuan 6 + 7

Actuacting dalam Manajemen
A.       Actuacting
            Actuating menurut Tery berarti merangsang anggota-anggota kelompok melaksanakan tugas-tugas dengan antusias dan kemauan yang baik. Tugas menggerakkan dilakukan oleh pemimpin.Oleh karena itu kepemimpinan kepala sekolah mempunyai peranan penting dalam menggerakkan personal sekolah melaksanakan program kerjanya.
Menurut Keith Davis, actuating adalah kemampuan membujuk orang-orang mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dengan penuh semangat. Menggerakkan dalam organisasi sekolah adalah merangsang guru dan personal sekolah lainnya melaksanakan tugas dengan antusias dan kemauan yang baik untuk mencapai tujuan dengan penuh semangat.Pemimpin yang efektif cenderung mempunyai hubungan denganbawahan yang sifatnya mendukung (suportif) dan meningkatkan rasapercaya diri menggunakan kelompok membuat keputusan.
Keefektifan pimpinan menunjukkan pencapaian tugas pada rata-rata kemajuan,keputusan kerja, moral kerja dan kontribusi wujud kerja. Prinsip utama dalam penggerakan adalah bahwa perilaku dapat diatur, dibentuk atau diubah dengan sistem imbalan yang positif yangdikendalikan dengan cermat.
B.       Pentingnya Actuating
Fungsi actuating lebih menekankan pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan orang-orang dalam organisasi. Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan penggerakan seluruh potensi sumber daya manusia dan nonmanusia pada pelaksanaan tugas. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.




Actuacting dalam Manajemen
C.       Prinsip Actuating
Prinsip Actuating :
a.       Pelaksanaan dan Penugasan
b.      Pengawasan Pengelolaan Dana.
c.       Penyediaan dan Pemanfaatan Sarana Pengawasan.
d.      Dokumentasi Pengawasan.
e.       Supervisi Audit.
Ada 3 pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan yang berpegang pada beberapa prinsip, yaitu:
  • Prinsip mengarah pada tujuan
  • Prinsip keharmonisan pada tujuan
  • Prinsip kesatuan komando


D.       Mencapai Actuating managerial yang efektif
a.       Orientasi
Orientasi adalah cara pengarahan dengan memberikan informasi yang perlu agar supaya kegiatan dapat dilakukan dengan baik. Biasanya, orientasi ini diberikan kepada pegawai baru dengan tujuan untuk mengadakan pengenalan dan memberikan pengerian atas berbagai masalah yang dihadapinya.
Informasi yang diberikan dalam orientasi dapat berupa diantara lain:
1)      Tugas itu sendiri
2)      Tugas lain yang ada hubungannya
3)      Ruang lingkup tugas
4)      Tujuan dari tugas
5)      Cara melaporkan dan cara mengukur prestasi kerja
6)      Hubungan antara masing-masing tenaga kerja.


b.      Perintah
Perintah merupakan permintaan dari pimpinan kepada orang-orang yang berada dibawahnya untuk melakukan atau mengulang suatu kegiatan tertentu pada keadaan tertentu.

Perintah dapat berupa:
1)      Perintah umum dan khusus
2)      Perintah lisan dan tertulis
3)      Perintah formal dan informal



SUMBER
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/467/jbptunikompp-gdl-litawulant-23312-9-pert.11.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar